Rss Feed


PENDAHULUAN

Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang
Merupakan wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Organisasi atau perusahaan harus mampu mengelolah manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba kompetitif supaya dapat bertahan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan.
Setiap perusahaan, baik yang bergerak dibidang produksi, jasa maupun industri, pada umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan.Supaya dapat mencapai tujuan itu, perusahaan memerlukan sistem manajemen efektif yang akan menunjang jalannya operasi perusahaan secara terus-menerus dan ingkat efektivitas kerja karyawan juga perlu diperhatikan.


PENGERTIAN ORGANISASI

Pengertian Organisasi adalah sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah individu ini sangat beraneka ragam antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Ada yang beranggota tiga atau empat orang, yang bekerja dengan kontak sangat dekat. Sementara itu, ada juga organisasi yang memilki seribu karyawan di seluruh dunia.

Menurut Victor A Thompson, Pengertian Organisasi adalah suatu integrasi dari sejumlah spesialis-spesialis yang bekerja sama dengan sangat rasional dan impersonal untuk mencapai beberapa tujuan spesifik yang telah diumumkan sebelumnya.

Pengertian Organisasi Menurut pandangan Richard Scott adalah suatu kelompok  yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan khusus, yang sedikit banyak didasarkan pada asas kelangsungan.



BENTUK-BENTUK SERTA PERBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.  Sebagai berikut :
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

Contoh Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.

Contoh Struktur Organisasi Divisional

Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.

Contoh Struktur Organisasi Matriks


FUNGSI KELOMPOK KERJA DAN CARA PEMBENTUKANNYA

  • FUNGSI
  1. Membentuk kerjasama saling menguntngkan dalam mengatasi persoalan hidup.
  2. Memudahkan pekerjaan.
  3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien.
  4. Menciptakan iklim demokratif dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat.
  • CARA PEMBENTUKANNYA
- Persepsi
Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kempampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis.
- Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok.
- Tujuan
Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu.
- Organisasi
Pengorganisasian dilakukaan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok.
- Independensi 
Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. kebebasan disini merupakan kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan.
- Interaksi
Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu yang dapat berjalan didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang penetahuan tersebut. 

ALASAN TIMBULNYA ORGANISASI INTERNAL DALAM PERUSAHAAN

Penyebab munculnya organisasi informal
Pada dasarnya semua individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang di lingkungannya atau dengan kata lain manusia tidak pernah puas, jika dalam organisasi formal kebutuhan tersebut dapat dipenuhi, maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya. Dan sumber itu ialah organisasi informal. Dan biasanya organisasi informal muncul dikarenakan adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.

KESIMPULAN

Secara kesimpulannya, setiap organisasi perlu membentuk suatu sistem pengurusan sumber manusia yang bersesuaian bagi membolehkan organisasi bersaing dalam persekitaran perniagaan yang amat mencabar pada masa kini. Organisasi-organisasi yang berjaya berupaya memahami kepentingan membentuk suatu sistem pengurusan sumber manusia yang efektif. Pada masa kini, organisasi-organisasi di seluruh dunia mula menggaji pakar-pakar sumber manusia untuk membantu mereka membentuk dan melaksanakan polisi serta prosedur bagi tujuan mengrekrut, membangun dan mengekalkan para pekerja. Salah satu daripada fungsi pengurusan sumber manusia adalah memilih dan mengambil pekerja yang sesuai untuk bekerja di dalam organisasi.

DAFTAR ISI 

#http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/